Pembaca

Selasa, 14 Mei 2013

Konsepsi Filsafat dan Filosofi

Kosepsi tentang Filsafat dan Filosofi sangat berlainan dalam benak keindonesian. Orang Indonesia sering menerjemahkan kata lebih sesuai dengan keenakan penyebutan. Filsafat dan Filosofi sebenarnya sama saja, keduanya dari kata Yunani Philosophos, philo adalah cinta dan sophos adalah bijaksana. Walau demikian bahasa Yunani itu tidak serta merta masuk dengan logatnya, masuklah Ingris yaitu Philosophy berarti tetap pada cinta bijaksana. Penyebutan dan artinya tetap tidak terlalu berbeda. Dalam perkembangan masuk keindonesian bahasa itu berubah dan berkembang menemui sintesis pelafalan manusia dan budaya lainnya datang untuk memperkenalkan keilmuan Filsafat. Masuklah pelafalan menurut dari Arab yang lebih menyukai dengan pemikiran Islam. Mereka mengajarkan tentang Filsafat Islam dengan berbagai macam teori yang lebih abstraksi ketuhanan. 

Masyarakat Islam sangat menyukai penyebut dengan Filsafat karena sudah menjadi term bahwa itu adalah dasar teori dari keilmuan. Lain lagi dengan ungkapan Filosofi dalam term keindonesian yang bermasud itu adalah cara pandang, cara melihat, pegangan hidup, falsafah hidup, prinsip hidup. Term mengenai maksud dari kata Filosofi adalah demikian disebabkan dengan budaya Arab atau Muslim melihat orang Barat adalah asing. Karena mereka lebih mempunyai pemikirannya ketimbang agamanya. Sedang Filsafat dalam term keindonesian lebih mempunyai sistematik keilmuan yang lebih dalam. Pada kenyataannya siappun akan mengatakan hal yang sama mengenai Filsafat dan Filosofi. Bahwa Filsafat adalah dasar dari semua ilmu, sedangkan Filosofi adalah cara pandang, pegangan hidup, prinsip hidup, cara hidup. 

Berdasarkan bahasa Filsafat berasal dari bahasa Arab, sedangkan Filosofi berasal Ingris, para pembaca pasti memahami bahwa banyak penyebutan tersebut berdasarkan dari bahasa semata. Karena term dipikiran sudah menganggap kedua berbeda ingin disatukan dan maksudnya pasti berlawanan yang membutuhkan proses. Sesungguhnya saya tidak menyukai pemisahan term Filsafat dan Filosofi, seakan saya menilai Filsafat adalah induk dari ilmu yang penuh banyak teori, sedang Filosofi adalah cara pandang saja, termasuk orang umum masuk dalam kriteria masih filosofi. Lalu saya menilai kembali muatan Filsafat adalah murni berbicara dasar ilmu, sedang Filosofi adalah prinsip orang, cara orang melihat, cara orang berpikir saja tanpa muatan dasar Filsafat. Diartikan seolah Filsafat adalah mempunyai sistematis yang jelas, Filosofi adalah cara berpikir hidup tanpa landasan, dan bersifat bisa dimiliki siapa saja. 

Terasa kontras yang satu membicarakan keilmuan yang jelas, dan satunya adalah berpikir personal. Sehingga mempunyai pertentangan tersendiri dalam term Filsafat dan Filosofi. Fisafat dan Filosofi terdapat kesamaan, keduanya adalah berasal dari Yunani yaitu dari kata Philosophos, dan berkembang di Arab bernama Filsafat, dan masuklah pemikiran Yunani itu Philosophos ke dunia Barat, menjadi Philosophy. Dari pengolahan kata kedua pemikiran itu masuk ke Indonesia, bila dari Arab dikatakan Filsafat, dan dari Barat Philosophy di tuliskan dalam Bahasa Indonesia menjadi Filosofi. Berharap bahwa mengenai hal mendasar mengenai penyebutan tidaklah masuk dalam perdebatan yang mestinya sudah terlewatkan.

Filosofi penyebutan yang sangat indah untuk benak saya. Ketimbang saya menyebutnya Filsafat, mungkin terlalu kasar untuk bicarakan atau terlalu jelimet dan teoritis sekali. Saya menguji tentang kedua kata tersebut dengan lawan bicara saya ternyata sangat berbeda. Contoh, mereka menanyakan saya,"mengambil studi apa?" "Filsafat" Jawab saya, ternyata orang tersebut langsung mengerutkan wajah dan bertanya kembali,"itu ya membicarakan tentang pemikiran-pemikiran ya?" Sungguh wajah yang saya tidak sukai. Dibenak sudah sudah, diwajahnya memakin tidak menarik lagi. Beda dengan bila saya menjawab,"saya jurusan Islamic Filosofi." Mereka langsung tersenyum. Mungkin masih tanda tanya jurusan apa itu? Tapi pikiran mereka tidak diberatkan mengenai apa yang saya jawab.